{"id":3996,"date":"2019-07-22T04:10:04","date_gmt":"2019-07-22T04:10:04","guid":{"rendered":"https:\/\/sinolin.co\/?p=3996"},"modified":"2019-07-22T04:10:07","modified_gmt":"2019-07-22T04:10:07","slug":"tips-mencairkan-daging-beku-dengan-praktis-oleh-dapur-sinolin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sinolin.co\/2019\/07\/22\/tips-mencairkan-daging-beku-dengan-praktis-oleh-dapur-sinolin\/","title":{"rendered":"Tips: Mencairkan Daging Beku dengan Praktis Oleh Dapur Sinolin"},"content":{"rendered":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Freezer memang satu solusi untuk menjaga bahan makanan awet dan tahan lama,\nkarena suhu rendah di dalamnya mampu mengikat partikel makanan sehingga tidak\nmudah membusuk ataupun basi. Sehingga sebagian besar ibu sangat memanfaatkan\nkelebihan lemari pendingin ini untuk menyimpan bahan makanan seperti daging\nsapi, ayam, sosis dan makanan olahan beku lainnya.<\/p>\n\n\n\n


\nNamun tantangannya adalah saat akan mengolah bahan makanan ini, teksturnya yang\nbeku dengan suhu dingin membuat daging tidak bisa langsung dimasak, melainkan\nharus dicairkan terlebih dahulu.
\nAda yang bilang, mencairkan daging beku bisa menggunakan microwave atau\ndidiamkan di suhu ruangan. Padahal justru cara ini tidak direkomendasikan, lho.\nDaging beku yang sudah berada di suhu di atas 4,4 derajat Celcius ada\nkemungkinan bakteri yang ada sebelum pembekuan akan bertambah. Suhu ini adalah\nzona bahaya bagi makanan, karena bakteri akan berkembang biak lebih cepat.<\/p>\n\n\n\n


\nMencairkan daging menggunakan microwave pun tidak disarankan, karena hasil\npencairannya tidak merata. Bukan hanya itu, microwave otomatis akan\nmengeluarkan suhu panas yang akan memicu cepatnya perkembangbiakan bakteri.
\nLalu, bagaimana cara yang paling aman untuk mencairkan daging beku? Ini\nsolusinya:<\/p>\n\n\n\n